CARA MENANAM BUNGA ANGGREK

 


1. SIAPKAN BIBIT BUNGA ANGGREK 

Cara menanam bunga anggrek yang paling awal adalah dengan mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Ada dua cara pembibitan yang bisa dilakukan pada bunga anggrek, yaitu dengan pembibitan vegetatif dan generatif.
Pembibitan secara vegetatif sendiri yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan pot sebagai penampung bibitnya. Lalu, untuk pembibitannya Anda dapat melakukan pemisahan atau pemecahan dari indukannya yang sudah memiliki semacam tunas. Lali, tunas yang dijadikan bibit wajib memiliki akar yang banyak serta kuat.
Selanjutnya dengan cara generatif, yang dilakukan dengan penyemaian biji tanaman anggrek. Selanjutnya, setelah itu Anda harus menyesuaikan kondisi lingkungan baik dari segi suhu serta kelembapannya. Sebab, jika kondisi lingkungan tidak sesuai dengan bibitnya dapat membuat tanaman anggrek tidak berkecambah dengan sehat.

2. SIAPKAN MEDIA TANAM 

Setelah bibit sudah siap, maka selanjutnya yaitu dengan menyiapkan media tanam yang terbaik agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan maksimal. Anda cukup mempersiapkan pot tanaman dengan ukuran sedang. Lalu, Anda persiapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang yang telah di fermentasi, arang hitam, kulit kelapa kering, serabut kelapa, serta pecahan kecil batu bata merah atau genting rumah.
Untuk mencampur seluruh bahan tersebut, Anda harus meletakkan pecahan batu bata pada bagian paling bawah pot, dan diikuti bagian atasnya dengan meletakkan kulit kelapa secara merata. Setelah itu, letakkan serabut kelapa dan pada tahap terakhir masukkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang pada bagian paling atas campuran tadi.

3.PROSES PENANAMAN DAN PEMINDAHAN 

Pemindahan ini dilakukan ketika tanaman anggrek mencapi umur 3 bulan. Sebab, ketika umur 3 bulan tanaman anggrek sudah memiliki akar yang lebat dan jug kuat. Hal ini berguna untuk anggrek agar dapat menyerap air dengan maksimal.Untuk proses pemindahannya, sebaiknya bunga anggrek dipindahkan di pagi hari sebelum matahari terlalu terik. Hal tersebut dimaksudkan agar tanaman tidak mudah layu. Setelah itu, penempatan bunga anggrek juga perlu diperhatikan agar dapat tumbuh maksimal, caranya dengan menggantungnya atau disimpan di rak agar bunga anggrek tidak gampang terserang penyakit serta jamur.

4. PERAWATAN BUNGA ANGGREK

Proses pemeliharaan yang paling penting ada pada prosess penyiraman. Umumnya, bunga anggrek suka dengan kondisi lingkungan yang lembab. Meski begitu, Anda jangan langsung menyiram air ke arah bunga, karena dapat menyebabkan rusaknya kuncup bunga, dan bunga sulit untuk mekar.Apabila dirasa udara terlalu kering dan anggrek butuh penyiraman langsung, maka ada baiknya Anda menyemprot anggrek dengan metode spray, yaitu dengan bantuan alat semprot. Penyiraman tersebut dilakukan pada bagian batang, daun, serta bunga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI

PROFIL SMK NEGRI 2 SUKOREJO

CARA MEMBUAT KUE LAPIS LEGIT